Sejarah Tteokbokki
Tteokbokki merupakan makanan khas Korea yang sudah ada sejak dinasti Joseon. Konon pada masa itu tteokbokki tidaklah berwarna merah dan memiliki rasa pedas seperti saat ini. Saat itu orang Korea menyebutnya sebagai gungjung tteokboki dan memiliki warna coklat serta rasanya cenderung tawar.
Pada saat ini gungjung tteokbokki dibuat dari campuran tteok (kue beras), daging, sayuran, dan bumbu-bumbu lainnya. Kue beras yang digunakan juga bisanya terdiri dari 5 warna yang melambangkan negara Korea seperti putih, hitam, merah, kuning, dan biru.
resep dan cara membuat tteokbokki
Pada masa penjajahan Jepang, mulai dikenal bumbu baru yang bernama gochujang atau pasta pedas yang dibuat dari cabe. Bumbu tersebut kemudian banyak digunakan untuk pembuatan tteokbokki sehingga akhirnya warna dan rasanya menjadi seperti yang kita kenal saat ini yakni merah dan pedas.
Saat ini, tteokbokki juga mulai dibuat dengan berbagai macam variasi. Beberapa di antaranya adalah “Shanghai Topokki” yang merupakan campuran tteokbokki dengan saus tiram khas Cina, “Rabokki” yang merupakan kombinasi tteokbokki dengan ramyeon, serta “Tteok kkochi” yaitu tteokbokki yang diolah dengan cara digoreng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar